Rabu, 08 Agustus 2012

Picture In My Head / Part 6


 *** FLASHBACK *** 

Dengan enggan Mark pun ikutan pulang. Padahal sebenarnya Mark masih ingin berada di rumah sakit. 

Dalam perjalanan pulang Mark terus bertanya-tanya dalam hati. Siapa Vanno dan ada hubungan apa sama Glad??? 

“Besok aku harus tanya sama Brian dan Clariss, merek berdua pasti tahu tentang Vanno“,ucap Mark dalam hati. 

*** 

At Rotundra hospital. 
Ketika mommy dan daddy‘nya datang Glad sudah bangun. 

“Keadaan kamu gimana sayang?“ tanya Mandy sambil membelai kepala putri kecilnya itu. 
“Lemes, mom, kenapa Glad ada di rumah sakit,?“ tanya Glad dengan lemah. 
“Kamu pingsan, de. Temennya Brian yang nolongin kamu,“ ucap Leon pada adiknya. 
“Oh...“ jawab Glad singkat. 
“Ya sudah, sebaiknya kamu tidur saja lagi ya sayang. Biar cepat sehat,“ ucap Louis pada putri kecilnya. 
“Iya, dad,“ ucap Glad sambil berusaha memejamkan matanya. Dan berusaha untuk melupakan kejadian tadi siang. 

Keesokkan harinya, di kampus. 
Mark sudah janjian ketemu sama Clariss di kantin. Dan waktu sampai Clariss sudah tiba dan sedang mengobrol dengan keempat sahabatnya itu. 
“Maaf aku telat,“ ucap Mark sambil duduk di kursi kosong sebelah Shane. 
“So, apa yang mau kamu tanyain sama aku Mark?“ tanya Clariss. 
“Aku pengen tahu siapa Vanno dan ada hubungan apa Vanno dengan Glad,“tanya Mark. 
Mendengar pertanyaan Mark itu Clariss memandang Brian, dengan tatapan yang mengisyaratkan apa dia harus menceritakan tentang Vanno pada Mark?. Lalu Brian menganggukksn kepalanya, sebagai tanda ceritakan saja. 

Clariss pun menarik nafas dalam da setelah itu mulai bercerita tentang Vanno “Tapi sebelumnya aku mau tanya, apa ada yang tahu sama Revanno Adams?“ 
“Revanno Adams itu kan kalau nggak salah pembalap super bike yang meninggal tahun lalu,“ jawab Kian. 
“Iya, kamu bener, Ki. Dan Vanno itu adalah first love‘nya Glad. Glad dulunya itu gadis yang periang. Tapi pasca Vanno meninggal dunia dia berubah jadi gadis yang dingin dan cuek sama cowok. Karena Glad masih belum bisa menerima kenyataan kalau Vanno udah meninggal. Apalagi Vanno meninggal di pelukan Glad,“ cerita Clariss. 
“Berarti kemarin malem Glad mendatangi makamnya Vanno?“ tebak Nicky. 
“Iya, kamu bener, Nick,“ balas Clariss. 
“Makanya Mark, aku bilang sama kamu kalau Glad susahbuat di taklukin,“ sambung Brian. 
“Aku yakin kalau aku bisa. Aku harus bisa nyembuhin luka di hati Glad. Apapun cara itu,“ ujar Mark yakin. 
“Semangat ya Mark,“ Shane menyenangati. 

“By the way, gimana kalau kita tengok Glad di rumah sakit,“ seru Brian. 
Dan mereka semua menyetujui usulan Brian tersebut. 
Berangkatlah mereka menuju Rotundra hospital. Waktu sampai kebetulan ada Leon disana. 

Di ruangan Glad.... 
“Glad, kamu harus bilang makasih sama Mark, soalnya dia yang nolongin kamu,“ ucap Leon pada adiknya. 
“Thanks Mark,“ ucap Glad sambil memalingkan wajahnya dari Mark. 

Tiba-tiba Clariss berkata. 
“Kak Leon, udah lunh belum? Kita ke kantin yuk,“ ucap Clariss sambil menarik lengan Leon. 
“Eh, ikutan dong,“ sambung Nicky. 
“Mark nggap apa-apa kan kita tinggal sebentar?“ tanya Shane. 
Mark hanya mengangguk. 
Dan sekarang, tinggal dia cuma berdua dengan Glad. 
“Emmm, Glad. Kamu udah baikan, kan?“ tanya Mark ragu. 
“Keliatannya...“jawab Glad dingin. 
Denger jawaban Glad sempet bikin Mark ciut. 
“Aku mau tidur aja. Kalau kamu bete susul aja yang lain di kantin,“ ucap Glad sambil menarik selimut dan mulai menutup matanya. 

Ternyata Glad tetap memperlakukan Mark dingin. Mark hampir putus asa menghadapi Glad. Bahkan ketika Glad sudah sembuh dan kembali masuk kuliah. Glad tetap kokoh dengan sikap ice princess‘nya. 

“Glad... Mau sampai kapan kamu bersikap dingin sama Mark? Ayolah Glad, apa kamu nggak cape!“ ujar Clariss. 
“Clariss denger, ya. Jangan mentang-mentang sekarang kamu pacarnya Kak Leon kamu bisa seenaknya sama aku. I‘m go.“ Glad pun pergi meninggalkan Clariss sambil menggerutu. 
Bicara dalam hati “Ishhh, baru sehari jadi pacarnya Kak Leon Clariss udah kayak tante-tante aja deh.“ 

Di basecamp.... 
“Arrgghhhh, aku mesti gimana lagi buat ngeyakinin Glad,“ keluh Mark sambil berjalan mondar mandir. 
Rupanya Mark lagi galau tuh. 

Nicky, Shane, Kian dan Brian lagi memutar otak . Buat cari cara gimana biar Mark bisa meluluhkan hati sang ice princess. Tapi tiba-tiba.. 
“Aku tahu gimana caranya,“ ucap Mark. 

Kira-kira cara apa ya yang mau di pakai Mark buat meluluhkan hati Glad sang ice princess... 
Penasaran.. Penasaran..tunggu di part selanjutnya yha... 

Cheezy signing out now.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar